Model PPOE di mikrotik sangat membantu para technisi agar bisa meremote koneksi dari luar, karena dengan mode PPOE ini maka kita mempunyai satu ip public yang secara dinamik tersetting di mikrotik setelah dial, sehingga kita bisa meremote mikrotik kita dari mana saja, tanpa harus di warnet atau game center. sebelum memulai setting seperti biasa saya akan memberi gambaran terlebih dahulu untuk topologinya :)
berikut topologi yang saya gunakan :
Modem Speedy --- Mikrotik -- Hub -- wifi
10.46.11.0/29 10.46.12.0/29
saya memakai topologi sederhana, ini saya pakai di rumah pribadi, dan jika di pakai di warnet atau game online settinganya sama :)
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
* Untuk Modem Speedy, di sini saya pakai TP-LINK (untuk merk lain sama aja settingannya yang penting di buat mode bridge)
- Login ke mikrotik, selanjutnya masuk menu ip address, kita kasih ip antar dua perangkat yaitu speedy dan mikrotik
- selanjutnya masuk ke interface
kasih nama sesuai yang di inginkan, interface merupakan interface untuk point to point speedy dengan mikrotik, setelah itu ke menu dial out, iskan user dan password dari speed dan ok.
- selanjutnya kita cek di menu interface apakah sudah connect belum PPOE nya, tanda sudah connect ada tulisannya R. selengkapnya bisa di lihat di bawah ini
nah, di atas pada gambar yang di lingkari merah, menunjukkan jika settingan PPOE sudah berhasil,
dengan ip publik 125.1.x.x.
- selanjutnya kita tambahkan NAT pada user kita di wifi seperti gambar di samping, untuk tentang NAT sudah saya jelaskan di bab kemarin di materi konfigurasi untuk NAT
- setelah sudah semua, coba untuk meremote mikrotik dengan ip publik dari koneksi dari warnet luar
0 comments:
Post a Comment