Saturday, 19 July 2014


Dalam beberapa hal, kita butuh untuk mengganti repository di debian, agar saat instalasi menjadi lebih cepat saat menginstal aplikasi baru, update maupun upgrade. jika kita mempunya repository yang sudah di unduh dan di burning dalam DVD itu lebih bagus, tapi bagaimana jika kita tidak punya ?. Berikut saya berikan beberapa solusi untuk itu, kita bisa membuat repository kita ke local, seperti ke kambing.ui.ac.id, repo.ugm.ac.id, repo.undip.ac.id, dsb. dalam post saya ini, saya membuat sample dengan menggunakan repository kambing.ui.ac.id berikut caranya :

1. kita login dulu ke server debian kita
2. Setelah login, kita backup dulu repository yang lama, jadi bisa di kembalikan jika ada trouble.
# cp /etc/apt/source.list /etc/apt/source.list.old


3. Setelah itu hapus semua isi di source.list dan gantikan dengan source.list yang baru

#pico /etc/apt/source.list
isikan dengan source.list di bawah ini

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ squeeze main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ squeeze-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ squeeze/updates main contrib non-f$
deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main
deb-src http://security.debian.org/ squeeze/updates main


4. coba test source.list yang baru dengan mengupdatenya
# apt-get install update

jika bisa 100 % maka settingan dan repository lokal sudah berhasil di tambahkan :)







0 comments:

Post a Comment